Arema FC akan melawan Persita Tangerang pada partai kandang-tandang dalam Set 32 Besar Piala Indonesia. Arema bisa menjadi tuan-rumah leg pertama yang akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (26/01) yang akan datang. Lalu, pada Minggu (03/02), giliran mereka bertamu ke Stadion Benteng Taruna Tangerang, kandang Persita.
Menurut Milo, Persita yang bisa menjadi lawan mereka ialah team anyar. Pelatih mereka juga, sambung pria berumur 54 tahun ini adalah figur anyar.
Kami tidak paham Persita seperti apakah. Mereka cuma baru berlatih sampai kini sesaat kami pun tidak dapat memata-matai," kata Milo.
Ini berarti, selama laga, kami akan coba baca permainan serta menghadapi permainan lawan. Ini bukan pertama kali aku melawan keadaan semacam ini," sambungnya.
Ditambah lagi strategi yang akan diaplikasikan Arema pada laga ini? Baca sedetailnya berikut ini.
Milo menyebutkan tidak hanya meraba permainan lawan dalam laga, ada strategi lainnya yang dia sediakan. Pelatih dari Bosnia ini menyatakan strategi ini yaitu dengan menjaga jati diri permainan mereka.
Kami akan mainkan langkah bermain kami sendiri. Kami akan bermain dengan umpan-umpan tepat, gerakan cepat, serta agresivitas permainan," tutur Milo.
Kami telah persiapan ini dalam latihan. Kami akan peragakan di laga," paparnya.
Selain itu, walau lawan yang ditemui beda kasta, Milo tidak ingin anak asuhannya jemawa. Dia mewanti-wanti supaya Hamka Hamzah serta kawan-kawan masih siaga serta menghormati team lawan.
Kami mesti cerdas serta serius mendekati laga ini.Kami tidak perduli siapa lawan yang akan ditemui," kata Milo.
Kami tidak akan menyepelekan atau malah kurang percaya diri. Kami cuma akan bermain sebaik-baiknya selama laga," pungkasnya.