Dalam session latihan di Stadion Madya, Senayan, Rabu (30/1/2019), Indra sudah mengaplikasikan pola permainan dengan membagi ke-30 pemain jadi dua team, serta beberapa jadi pemain cadangan.
Dalam latihan taktikal yang konsentrasi di posisi pertahanan, kerangka 11 pemain inti telah tampak.
Tidak ada pemain yang akan dipertahankan terus-terusan. Pastinya sehari-harinya akan ada fluktuasi, masih akan ada pergantian-pergantian sampai akhir kelak, tutur Indra Sjafri sesudah latihan Tim nasional Indonesia U-22 di Stadion Madya, Senayan, Rabu (30/1/2019).
Penjaga gawang Nadeo Argawinata nampaknya bisa menjadi pilihan penting, dengan Andi Setyo serta Bagas Adi Nugroho diplot menjadi dua pemain di pusat pertahanan. Firza Andika serta Asnawi Mangkualam lengkapi pertahanan Team Garuda Muda disamping sayap.
Di posisi tengah, Indra masih tetap berusaha untuk ganti-ganti pemain. Muhammad Lutfhi Kamal Baharsyah diplot menjadi gelandang bertahan ditemani oleh Hanif Abdurrauf Sjahbandi atau Rafil Syaharil. Untuk satu tempat gelandang yang lebih menyerang dapat dihuni oleh Gian Zola atau Sani Rizki Fauzi.
Selain itu, untukpenyerang sayap, Tim nasional Indonesia U-22 mempunyai Osvaldo Ardiles Haay, Witan Sulaeman, atau Beny Oktoviansyah. Serta ujung tombak dapat dipunyai oleh Marinus Wanewar atau Septian Satria Bagaskara.
