Diantaranya ialah gelandang 20 tahun Italia dari club AS Roma, Nicolo Zaniolo. Masalahnya sekarang ia masih ada dalam proses pemulihan luka.
Zaniolo telah mangkir semenjak awal Januari 2020 karena luka ligamen lutut. Saat itu, gelandang muda salah satunya jagoan timnas Italia ini divonis harus mangkir di Euro 2020.
Tetapi, sesudah Euro 2020 dipending satu tahun, mimpi Zaniolo yang sempat sirna sekarang kembali tumbuh. Itu membuat benar-benar terpacu untuk selekasnya pulih.
"Nicolo benar-benar terpacu," papar sang ibu Francesca Costa pada Corriere dello Sport, seperti diambil Football Italia. "Tidak buat seorang berumur 20 tahun ada dalam kondisi ini."
"Ia benar-benar terpacu, merasai jika lututnya makin baik, serta ia yakin dapat kembali bermain seperti yang lain dalam tempo dekat. Sekarang, ia belum juga siap, tetapi potensial bermain di Euro membuat semangatnya terbakar."
Agen Zaniolo, Claudio Vigorelli, bicara pada media massa Italia itu. Ia mengulas penangguhan Serie A, yang membuat musim peluang akan usai di bulan Juli.
"Ia terpacu semenjak pertama-tama ia masuk terowongan gelap ini," kata Vigorelli, seperti diambil Football Italia.
"Penangguhan ini membuat mendapatkan makin banyak waktu untuk memulihkan diri, jadi tidak butuh tergesa-gesa."
"Tetapi, masih begitu awal untuk pastikan apa ia dapat bermain musim ini atau mungkin tidak," tambah agen Zaniolo itu.