Fakta Maverick Vinales Loncat dari Motornya pada Kecepatan 230 Km/Jam
Maverick Vinales menerangkan pemicu penting kejadian mengerikan yang menerpanya pada MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020) malam WIB. Rider Yamaha itu sampai harus meloncat sebab rem motornya tidak berperan.
Banyak yang menduga jika Maverick Vinales jatuh, tetapi menurut pengakannya, dia menyengaja jatuhkan diri. Itu dilaksanakan untuk meminimalkan luka.
Walau meloncat dari motor, situasi Vinales baik-baik saja. Tetapi, dia nampak benar-benar sedih sebab kehilangan peluang menyapu point pada balapan ini lenyap sudah.
Seperti disaksikan pada rekaman lagi video, Vinales jatuh waktu meluncur pada kecepatan 230 km/jam. Sesudah ia jatuh, red flag dikibarkan. Balapan yang masih tetap tersisa 12 lap disetop sesaat.
"Saya mulai kehilangan grip saat mengerem pada lap ke-3 atau ke-4. Saya terus coba serta coba," tuturnya lagi.
"Tiga lap pertama, saya benar-benar lamban. Lalu saya coba terus, hingga kemudian saya berasa jika remnya tidak berperan. Fabio Quartararo, Valentino Rossi, serta Danilo Petrucci melalui saya."
"Entahlah mengapa, mendadak saja remnya berperan baik, karena itu saya dapat capai 1 menit 24 detik. Saya melakukan perbaikan jarak dengan Rossi serta Quartararo, sampai pada akhirnya rem saya meledak. Saya tida dapat lakukan apa-apa," jelas Maverick Vinales lagi.
Red flag menghiasi balapan MotoGP Austria yang berjalan di Circuit Red Bull Ring. Balapan disetop sesudah ada kecelakaan seram yang menyertakan Johann Zarco (Reale Avintia) serta Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Kecelakaan berlangsung sesudah Zarco mengubah jalan hingga mengakibatkan Morbidelli yang meluncur di belakangnya tidak dapat mengerem pas waktu. Sisi depan motor Morbidelli menabrak motor Zarco.
Motor ke-2 rider melayang-layang serta hampir mencemoohkai Valentino Rossi serta Maverick Vinales. Karena insiden itu, Zarco terkena hukuman start dari pit lane pada MotoGP Styria malam hari ini.