Persiapan PSS Sleman memandang Shopee Liga 1 terancam mundur. Pejabat Super Elang Jawa, Marco Paulo Garcia, yang mengungkapkannya.
Peserta Shopee Liga 1 telah mulai bergerak untuk menyiapkan team menyongsong kelanjutan liga yang akan diadakan mulai 1 Oktober akan datang. Serta ada yang telah mulai mengadakan latihan.
Tetapi, sampai sekarang ini belumlah ada pertanda PSS Sleman akan mengadakan latihan. Serta, belumlah ada tanggal tentu kapan Irfan Bachdim dkk akan bergabung.
Bila melihat gagasan awal, tim Laskar Sembada gagasannya disatukan pada minggu ke-3 Agustus. Tetapi, lihat situasi masalah COVID-19 di Wilayah Spesial Yogyakarta (DIY) persiapan team dapat jadi mundur.
Dirut PT PSS, Marco, menerangkan sekarang ini waktu responsif genting di DIY diperpanjang sampai 31 Agustus. Dengan begitu ada pilihan untuk persiapan PSS Sleman diundur.
"Ada pilihan persiapan diundur. Tetapi semoga tidak. Sayangnya lihat situasi saat ini, bila sangat terpaksa bisa pilihan itu (persiapan diundur) harus dilaksanakan," kata Marco pada wartawan Selasa (4/8/2020).
Untuknya, penangguhan persiapan team bukan jadi permasalahan. Menurut dia, pastikan kesehatan team ialah yang paling penting. Manajemen, katanya, tidak mau ambil efek untuk tergesa-gesa kumpulkan pemain. Ditambah lagi sekarang ini masih juga dalam situasi epidemi COVID-19.
Alasan lain, yakni dihapuskannya skema kemunduran. Hingga persiapan team yang minim tidak jadi masalah sebab untuk keselamatan pemain serta pastikan pemain pada keadaan masih sehat semasa pertandingan bersambung.
"Kesehatan serta keselamatan semua komponen ialah yang paling penting," tegasnya.
Walau begitu, bekas CEO Badak Lampung FC itu masih mempunyai sasaran. Setidak PSS Sleman dapat finis di tempat semakin tinggi dari musim awalnya.
"Sasaran di pertandingan pasti ada. Minimal PSS dapat melakukan perbaikan rangking dari musim kemarin," tutupnya.