Tetapi ada satu misi lain yang akan dilaksanakan manajemen. Baru 2 hari jalani seleksi, Arema akui telah mengambil kedua-duanya. Tetapi belum disebut berapakah lama dua pemain itu diikat Arema.
Rupanya, Singo Gila mengupayakan Pedro serta Hugo untuk jadi masyarakat negara Indonesia melalui proses naturalisasi. Ini adalah ide murni dari manajemen Arema. Mereka mengharap bisa sambutan bagus serta animo dari pemerintah serta PSSI.
"Brasil satu antara produsen pemain bermutu. Kebetulan Arema bisa penawaran untuk mengambil pemain muda. Mereka juga berkemauan untuk menimpa pertandingan dalam umur masih terbilang muda di Indonesia. Kami menyambutnya serta jadi sisi investasi periode panjang," kata General Manajer Arema, Ruddy Widodo.
Bila dapat memperoleh posisi WNI bertambah cepat, Arema dapat memakai Hugo serta Pedro untuk isi slot pemain U-20 di team untuk penuhi peraturan Liga 1.
Tentu saja mereka berkesempatan bela Tim nasional Indonesia di Piala Dunia U-20 2021. Karenanya, Arema mengharap pemerintah memberikan dukungan serta menolong proses administrasi dua pemain itu.
"Tanpa ada dengan maksud kurangi rasa hormat pada pemain lokal di tim nasional, ada investasi periode panjang pemain asing ini diinginkan ada juga transfer pengetahuan serta kemampuan. Efeknya kelak akan positif serta nantinya akan dirasa kenaikan kualitas," tambahnya.
Disaksikan dari pengalamannya, Hugo serta Pedro belum beraksi di level senior. Pedro menguatkan club U-19 Portugal, GD Chaves serta pernah ikuti pertandingan level umur disana.
Sesaat Hugo awalnya merumput di Cuiaba Esporte Clube U-20. Ia pernah merasai pertandingan barisan umur dengan club kelas ke-2 Liga Brasil itu.