Valentino Rossi jalani isolasi di tempat tinggalnya bersama-sama ibunya serta sang kekasih, Francesca Sofia Novello. Mereka habiskan waktu dengan bercengkerama, bermain bersama-sama hewan peliharaan dan sebagainya.
Ditengah-tengah waktu karantina, The Doctor mendapatkan panggilan Skype dari satu antara rekan terbaik, yakni vokalis Italia, Lorenzo Jovanotti. Kedua-duanya terjebak pembicaraan hangat serta gurauan beberapa subyek.
Salah satunya hal yang diulas ke-2 teman dekat itu ialah mengenai gagasan Rossi mempunyai keturunan. Dengan bercanda Rossi menjelaskan bila kelak mempunyai putra akan dinamakan "Mugello Rossi". Tentunya, Mugello mengacu pada nama circuit MotoGP punya Italia.
Jovanotti selanjutnya menjelaskan ingin lihat Rossi mendapatkan titel juara dunia ke-10 di tempat grand prix. Ia janji akan menamai baru untuk anjingnya bila Rossi dapat mewujudkan mimpinya itu.
"Kamu paham.kamu mengerti, aku punyai anjing namanya Otto (delapan, dalam bahasa Italia). Aku memberikan nama itu sebab anjing itu diserahkan kepada aku di hari kamu memenangkan gelar yang ke-8," kata Jovanotti pada Rossi, seperti dikutip Marca, Sabtu (21/3/2020).
"Aku berharap dapat menyebut anjing itu one (sepuluh, dalam bahasa Italia)," tambah Jovanotti, mengutarakan harapannya agar Rossi mendapatkan gelar ke-10 selama profesinya.
Pengakuan Jovanotti itu langsung mendapatkan tanggapan hangat dari Rossi. Ia mengutarakan dua gagasan besar yang telah diaturnya.
"Aku akan berupaya. Aku telah punyai dua hal untuk dikerjakan: punyai anak lelaki serta mendapatkan gelar ke-10," kata Valentino Rossi.
Tetapi, kemauan Valentino Rossi selekasnya mendapatkan titel juara dunia ke-10 nampaknya harus menanti dahulu. Persaingan MotoGP 2020 sesaat masih dipending sebab dampak wabah virus corona.
Empat seri awal MotoGP 2020, yakni di Qatar, Thailand, Amerika Serikat serta Argentina, pastinya dipending. Gagasannya, balapan akan mulai berguling di Jerez, Spanyol.
Tapi, status balapan pada awal Mei 2020 itu belumlah pasti sebab wabah corona menghajar keras Spanyol. Sekarang, negara itu masih menetapkan lockdown nasional.
Sumber: Marca