Striker Argentina berumur 27 tahun itu dipinjamkan Inter ke PSG pada bulan September lantas, dalam satu persetujuan yang berdurasi satu musim.
Sebelumnya Icardi dapat menggebrak dengan buat sembilan gol dalam 11 tampilan pertamanya di Ligue 1 bersama-sama PSG. Tetapi selesai periode Natal lantas, baru 1x dia dimainkan dengan cara penuh serta hanya buat tiga gol dalam sembilan partai liga terakhir kalinya.
Hal tersebut tidak terlepas dari kembali bugarnya Edinson Cavani, Kylian Mbappe, serta Neymar yang pada prosedurnya membuat Icardi jadi terkesampingkan. Disamping itu, ada juga beberapa isu lain dibalik perform tidak oke Icardi di PSG.
Diantaranya menyebutkan jika jalinan Icardi dengan Mbappe serta Neymar tidak serasi. Gosipnya, Mbappe serta Neymar malas mengoper bola ke Icardi. Di lain sisi, Icardi konon merasakan dikorbankan dengan dua partnernya itu terlalu dianakemaskan PSG.
Simak juga: Icardi Tolak Gabung Juventus sebab Tidak Ingin Khianati Inter
Semua jenis hal tersebut telah buat hari esok Icardi di PSG terus dispekulasikan, sekalinya Les Parisiens punyai pilihan membuat statusnya permanen dengan gelontoran 70 juta euro pada musim panas.
Menurut Calciomercato yang diambil Sportsmole, musim panas kelak Icardi lebih pilih balik ke Serie A daripada bertahan di PSG. Disebut juga jika Juventus ialah pilihan paling atas Icardi, meskipun dia memperhitungkan Napoli.
Lalu bagaimana dengan Inter? Icardi memang dengan status pemain Nerazzurri sampai 2022 serta beritanya tidak keberatan balik ke club itu. Yang menjadi permasalahan, allenatore Antonio Conte beritanya pernah memperjelas jika si bekas kapten tidak ada dalam gagasannya.
