Higuain memunculkan pro-kontra saat sangat terpaksa tinggalkan Italia, yang sebetulnya masih dirundung wabah virus corona sampai tutup negara itu seluruhnya, serta pulang ke Argentina untuk menengok sang ibu.
Pro-kontra ada sebab Higuain sebetulnya menyalahi ketentuan mengenai waktu karantina yang semestinya ditempuh sepanjang 14 hari, dengan cuma melaluinya sepanjang tujuh hari sebelum pulang ke Argentina lewat Prancis serta Spanyol mengejar terdapatnya limitasi perjalanan karena pandemi COVID-19.
Sesudah cuma melalui waktu isolasi mandiri sepanjang tujuh hari, sang penyerang 32 tahun membuat pengacara Rinaldo Romanelli - yang sedang pelajari virus serta implikasinya - bingung, mengatakan saat interviu dengan Corriere dello Sport jika seorang pemain sepakbola sepantasnya jalani waktu karantina dua minggu.
Romanelli menanyakan faksi yang meluluskan Higuain untuk tinggalkan Juventus, walau sudah mengatakan sang pemain jalani periode karantina, serta kakak sang pemain internasional Argentina itu terlihat membalas hujatan pengacara itu.
"Ibu kami, seperti banyak orang di dunia, sedang berusaha menantang penyakit yang disebutkan kanker," catat Nicola dalam upload di situs Facebook.
"Beberapa orang ini jelas tidak perduli dengan kesehatan ibu aku, mereka cuma perduli mengatakan beberapa kata ajaib dalam masalah ini 'Higuain', demikianlah langkah usaha kerja."
"Jelas kesemua orang tahu untuk siapa pesan ini serta aku tidak senang menggeneralisasi. Adik aku, Gonzalo, melancong dengan bawa izin club serta dengan sertifikat yang menunjukkan jika dia negatif COVID-19."
"Seperti masyarakat negara Argentina yang lain di negara ini, dia melakukan aksi karantina yang diputuskan oleh presiden kita."
"Higuain tidak kabur, oke? Faktanya ialah supaya dia dapat dengan ibu kami sepanjang kondisi yang tidak diharapkan ini. Tolong jangan pakai kata ajaib [menyebut Higuain] pada saat susah yang dirasakan keluarga kami."
"Lebih bagus berupaya untuk lakukan beberapa hal yang lebih penting sekarang. Terima kasih."
Miralem Pjanic serta Sami Khedira diperbolehkan untuk lakukan perjalanan pulang ke Luksemburg serta Jerman oleh Juventus, sesaat Cristiano Ronaldo masih ada di Madeira sepulangnya lebih dini untuk menengok ibunya yang alami stroke.