Sebelum pertandingan ini, Inter telah terlebih dulu merengkuh titel juara Coppa Italia selesai mengandaskan AS Roma di partai pucuk. Kemudian, Nerazzurri mendapatkan gelar Scudetto Serie A.
Prestasi treble ini jadi bersejarah sebab Inter jadi team Italia pertama yang dapat melakukan, tentu saja karena polesan tangan dingin seorang Jose Mourinho.
Inter Milan dengan cara mengagumkan menaklukkan team juara bertahan, Barcelona di set semi-final dengan score agregat 3-2. La Beneamata juga memiliki hak tampil di pertandingan pucuk yang diadakan di Santiago Bernabeu, Madrid.
Seperti strateginya di laga-laga awalnya, Mourinho pilih untuk semakin banyak fokus di bidang pertahanan, sambil menanti peluang untuk lakukan serbuan balik.
Ternyata, strategi ini dapat dibuktikan efisien. Diego Milito cetak 2 gol, semasing 1 gol di set pertama serta ke-2 untuk bawa Inter pastikan kemenangan 2-0.
Inter Milan juga sukses merengkuh titel juara Piala/Liga Champions pertama mereka semenjak 1965 sekaligus juga lengkapi prestasi treble winners.
Cuma enam hari berlalu, Mourinho membuat ketetapan mengagetkan dengan mundur dari bangku pelatih Inter untuk terima pinangan Real Madrid.
Mourinho menyebutkan jika ketetapan dia mengambil untuk merealisasikan mimpinya jadi pelatih pertama sebagai juara dengan tiga team tidak sama.
Disamping itu, sampai sekarang belumlah ada team Italia lain yan sukses menyamakan perolehan treble Inter. Juventus mempunyai peluang melakukan pada 2017 lalu, tetapi mereka kalah di final Liga Champions dari Real Madrid.