Milan sukses mengusung piala Liga Champions sesudah membekap Liverpool. Mereka menang dengan score 2-1 di Olympic Fase di Kota Athena.
Buat Milan, ini adalah titel juara Liga Champions ke-7 mereka. Ini sekaligus juga membalas sakit hati sakit hati dari Liverpool pada final tahun 2005.
Milan sempat kalah dari Liverpool pada final Liga Champions 2005 yang berjalan di Istanbul, Turki. Kekalahan yang dialami Rossoneri ini dapat disebut cukup ironis.
Milan saat itu telah unggul 3-0 pada set pertama. Rossoneri juga benar-benar difavoritkan untuk bawa pulang piala Liga Champions.
Tidak diduga, Liverpool dapat tampil heroik serta menyamai score jadi 3-3 pada jeda ke-2. Laga selanjutnya diteruskan ke set beradu penalti.
Pada set tos-tosan, Liverpool sukses keluar untuk juara. Momen ini selanjutnya diketahui dengan nama Keajaiban Instanbul.
Milan pada akhirnya sukses menyelesaikan sakit hati mereka atas Liverpool 2 tahun selanjutnya. Ke-2 club kembali lagi bertanding di final Liga Champions 2007.
Milan masih ditukangi oleh Carlo Ancelotti, sedang Liverpool masih diperintah Rafael Benitez. Tetapi, yang keluar untuk juara dalam laga ini ialah Milan.
Rossoneri mencetak kemenangan dengan score 2-1. Filippo Inzaghi jadi pahlawan Milan dalam laga itu.
Inzaghi sukses cetak 2 gol ke gawang Pepe Reina. Disamping itu, Liverpool hanya dapat mengecilkan posisi lewat Dirk Kuyt.
Sakit hati terbalaskan! Milan sukses menaklukkan Liverpool serta bawa pulang piala Liga Champions ke Italia.