Walau demikian, Rossi juga terkenal untuk pembalap yang serba dapat. Tidak cuma handal dengan motor road race di beberapa sirkuit aspal permanen, dia handal di ajang balap mobil dengan beberapa medan.
Ini semua tidak terlepas dari waktu kecilnya, saat dia menyukai balap mobil serta sempat lebih intens bermain di ajang gokart, sebelum pada akhirnya sang ayah yang bekas pembalap GP500, Graziano Rossi, mengajaknya banting setir ke balap motor.
Prestasi Rossi di tempat motorsport yang lain tidak dapat dipandang sepele lho, Bolaneters. Apapun sich hasil gemilangnya di luar MotoGP? Baca penjelasannya berikut yuk!
Waktu The Doctor masih beberapa anak, Graziano Rossi benar-benar rajin mengikuti sang anak berlatih serta balapan gokart di Italia, serta mengharap Rossi Kecil masuk ke F1 di masa yang akan datang. Sayangnya, tingginya ongkos balapan gokart membuat Graziano arahkan Rossi untuk balapan di kejuaraan minimoto saja.
Walau demikian, kesayangan Rossi pada F1 benar-benar tidak sirna sampai saat ini. Scuderia Ferrari serta meyakini talentanya di atas kendaraan roda empat, sampai memberikannya peluang eksperimen berulang-kali pada periode 2004-2006. Dia serta sempat di turunkan dalam eksperimen dimana semua pembalap aktif F1 tampil.
Pada awal 2006, Team Kuda Jingkrak serta memberikannya kontrak sungguhan untuk turun di F1 pada 2007. Selesai alasan panjang, Rossi pada akhirnya menampik penawaran itu, serta pada akhirnya putuskan bertahan di MotoGP sampai saat ini.
Rossi sempat juga lho bersaing langsung di Kejuaraan Reli Dunia (WRC), yaitu turun minimal pada sebuah seri pada tahun 2002, 2006, serta 2008. Pada 2002, dia turut WRC Inggris dengan memakai Peugeot 206 WRC. Sayangnya, dia tidak berhasil finish.
Pada 2006, dia bisa peluang untuk balas dendam serta dia tidak menyia-nyiakannya. Turun di WRC Selandia Baru dengan Subaru Impreza WRC04, dia finish di tempat 11, yaitu hasil yang benar-benar tidak jelek untuk seorang pembalap motor serta baru 2x turun di WRC.
Pada 2008, yaitu cuma beberapa waktu sesudah mendapatkan gelar dunianya yang ke-8, Rossi satu kali lagi bisa peluang turun di WRC Inggris. Kesempatan ini memakai Ford Konsentrasi RS WRC07, Rossi juga finish di tempat 12. Kembali lagi bukan hasil yang jelek untuk ukuran pembalap motor.
Daripada turun di WRC, Rossi lebih rajin turun di tempat reli aspal Monza Rally Show, yang umumnya diadakan di akhir tahun serta diikuti oleh beberapa pereli-pereli terkenal dunia serta pembalap dari beberapa tempat motorsport lain, baik mobil atau motor.
Dalam tempat ini, Rossi yang biasa dibarengi co-driver Carlo Cassina, berkuasa dengan koleksi tujuh kemenangan, yang empat salah satunya dia capai dengan cara berturut-turut, yaitu pada 2015, 2016, 2017, serta 2018.
Sekarang telah berumur 41 tahun, Rossi mulai mengerti harus waktu pensiunnya dari MotoGP sudah dekat. Dia juga telah mulai membuat gagasan masalah langkah habiskan saat-saat pensiunnya kelak, yang tentu saja masih ingin dia butuhkan di trek balap.
Salah satunya kemauannya ialah dapat turun di kejuaraan dunia ketahanan mobil seperti World Endurance Championship (WEC). Untuk 'latihan', dia juga putuskan turun di gelaran Gulf 12 Hours 2019 bersama-sama Luca Marini serta Alessio Salucci di Abu Dhabi pada Desember kemarin.
Bela Monster VR46 Kessel serta memakai Ferrari 488 GT3, Rossi sukses jadi juara dalam kelompok yang dia turuti, yaitu 'GT3 Pro-Am' serta finish ke-3 di klasifikasi umum, yang membuat sukses naik tribune. Hasil ini juga membuat banyak ahli tempat balap ketahanan mobil percaya Rossi bisa saja calon juara dunia di hari esok.
Tidak cuma cinta dunia balap motor road race serta balap mobil di semua medan, Rossi diketahui benar-benar menyukai ajang motocross seperti rider-rider motocross sungguhan. Walau tidak pernah turun dalam tempat motorcross profesional apa saja, Rossi diketahui benar-benar bersaing dalam jalani latihan motocross bersama-sama rider-rider Moto3, Moto2, serta pembalap MotoGP yang lain.
Dalam balapan flat trek, Rossi tidak kalah garang. Ini dapat dibuktikan melalui prestasinya dalam tempat balap 'La 100km dei Campioni' yang dia gelar di Motor Ranch tiap tahun serta diikuti beberapa anggota VR46 Riders Academy serta pebalap-pebalap motor profesional dari tempat lain. Dalam balapan ini, Rossi telah 3x juara, yaitu pada 2016, 2018, serta 2019.